Nasi Lemak Khas Malaysia
Perpaduan rasa dan tekstur yang khas dari makanan Malaysia
yang enak, pedas, gurih, manis, lembut, dan renyah membuat lidah para pencinta
kuliner tergoda untuk mencicip. Orang Malaysia mengakui bahwa tidak ada yang
menyatukan bangsa lebih baik daripada makanan khas Malaysia. Menjadikan nasi
lemak bukan hanya bagian dari masakan mereka, tetapi bagian dari identitas
mereka.
Nasi lemak Malaysia yang unik, disajikan di warung pinggir
jalan atau truk makanan, terdiri dari nasi yang dikukus dalam santan dan daun
pandan beraroma, disajikan dengan sambal ektra pedas (sambal cabai), kacang
goreng dan teri, irisan mentimun dan telur rebus setengah matang. Pengunjung
juga bisa memilih bermacam lauk pauk seperti rendang daging sapi (tidak renyah,
tentu saja), ayam goreng yang dibumbui atau berbagai macam makanan laut. Menikmati
nasi lemak sambil duduk di meja lipat Formica pada "jalan lima kaki"
(jalan setapak tertutup di depan toko-toko) adalah pemandangan umum di Malaysia.
Walaupun sejarah dan asal-usul nasi lemak sulit dipastikan,
makanan itu telah lama menjadi bagian dari budaya makanan Melayu di Semenanjung
Malaysia, yang disebutkan pada 1909 dalam The Circumstances of Malay
Life. Seiring waktu, kelompok etnis lain mengadopsi dan
mengadaptasi resep hidangan. Komunitas keturunan China membuat versi daging
babi, sementara sebagian besar orang keturunan India menawarkan nasi lemak
dengan daging ayam.
Tetapi nasi lemak sebagian besar masih terkait dengan Malaysia (dan secara tak langsung Singapura, karena Singapura adalah bagian dari negara itu dari tahun 1963 sampai 1965), di mana dia telah berevolusi menjadi makanan jajanan klasik dan pokok nasional yang dicintai dan diperjuangkan oleh penduduk setempat.
Komentar
Posting Komentar